Kamis, 19 Desember 2013

INDAHNYA MALAM PERTAMA KITA



          
Satu hal sebagai bahan renungan Kita...

Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata

Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa



* Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut

Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

 Hari itu...mempelai sangat dimanjakan Mandipun...harus dimandikan Seluruh badan Kita terbuka....Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .

            
             Tak Ada sedikitpun rasa malu...

            Seluruh badan digosok Dan dibersihkan

            Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan

            Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...

            Itulah sosok Kita....

            Itulah jasad Kita waktu itu

  
* Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ....jarang orang memakainya..

Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

           
 Wewangian ditaburkan ke baju Kita...

 Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan


 Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita Keranda pelaminan... langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian...


* Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul    
 
 Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga

  Serta rasa haru para handai taulan

 Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir

Akad nikahnya bacaan talkin...Berwalikan liang lahat..
 Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan

   Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

   
Dan akhirnya.... . Tiba masa pengantin..Menunggu Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
          
            Malam pertama bersama KEKASIH..

            Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah

            Di kamar bertilamkan tanah..

            Dan ketika 7 langkah tlah pergi....

            Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...

            Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...

         
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... ..

Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima

Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...


Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..

Atau melemparkan dirimu ke neraka..

Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...

Tapi....tapi .....sudah pantaskah sikap kita selama ini...

  Untuk disebut sebagai ahli syurga



* Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jum'at......

  Mungkin malam JUM'AT?

  Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?

  Kita suka ALLAH pada masa kita sakit....

  Dan sudah pasti waktu ada kematian...


* Kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?
            Karena...
Kita merasa mampu  mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.


           * Semoga ALLAH mengampuni aku karena  menyangka... ...

            Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH

            bukanlah yang paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)



            * Kita sepatutnya  mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita.

            DIA telah memberikan segalanya kepada kita sebelum kita meminta.



* ALLAH
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
DIA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.

TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.



            Susah vs. Senang Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?



             Kenapa mengantuk dalam  MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar kembali?

           

             * Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.

            Solat adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan.

            lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH

            setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.



            Tidakkah lucu bila seseorang berkata "AKU BERIMAN PADA ALLAH"

            TETAPI  SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also "believes" in ALLAH ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar