Dari Ummu Salamah : “Aku bertanya: “Wahai Rasulullah! Adakah wanita di
dunia lebih baik atau bidadari?” Jawabnya Baginda SAW: “Wanita di dunia lebih
baik daripada bidadari sebagaimana yang zahir lebih baik daripada yang batin.”
Aku bertanya lagi: “Wahai Rasulullah! Bagaimanakah itu?” Baginda SAW
menjawab: “Dengan Sholat, Puasa dan Ibadah mereka kepada Allah, Allah akan
memakaikan muka-muka mereka dengan cahaya dan jasad mereka dengan sutera yang
berwarna putih, berpakaian hijau dan perhiasan kuning…” – Riwayat At-Thabrani.
Sungguh mulia dan sempurna seorang wanita Sholehah , derajatnya di sisi Allah SWT lebih tinggi daripada bidadari.
Seringkali orang bertanya, kenapa perlu adanya bidadari di syurga, sedangkan
perempuan solehah itu sudah cukup mempesona, sudah cukup sempurna?
Sebenarnya, Bidadari-bidadari syurga hanyalah memainkan peranan sebagai
pelengkap kecantikan Wanita Sholehah tersebut. Bayangkan sebuah bintang yang
bersinar paling gemerlap di langit, mana mungkin terlihat kecantikannya tanpa
bintang-bintang lain yang kurang bersinar di sekeliling. Mana mungkin terlihat
kecantikannya jikalau hanya bintang tersebut satu-satunya yang ada di langit.
Sama dengan wanita Sholehah di syurga akan terlihat kecantikannya dengan
hadirnya Bidadari-bidadari di sekelilingnya.
“ Seorang Wanita Sholehah sejati bukan dilihat
dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata. Wajahnya hanyalah satu
peranan yang amat kecil, tetapi wanita Sholehah sejati dilihat dari kecantikan
dan ketulusan hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik”.
“Wanita Sholehah sejati juga tidak dilihat dari bentuk
tubuh badannya yang mempersona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi
bentuk tubuhnya yang mempersona itu".
"Wanita Sholehah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana
kebaikan yang diberikannya , tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala
kebaikan itu."
"Wanita Sholehah sejati bukanlah dilihat dari
seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya
bicarakan."
"Wanita Sholehah sejati bukan dilihat dari
keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya dia berbicara dan
berhujah kebenaran".
“Ketahuilah Wanita Sholehah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam
berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana dia berani mempertahankan
kehormatannya melalui apa yang dipakainya."
"Wanita Sholehah sejati bukan dilihat dari
kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatiran
dirinyalah yang mengundang orang tergoda".
"Wanita Sholehah sejati bukanlah dilihat dari
seberapa banyak dan besarnya ujian yang dia jalani tetapi dilihat dari sejauh
mana dia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada
TUHAN nya, dan dia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberi."
"Wanita Sholehah sejati bukan dilihat dari sifat
mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana dia mampu menjaga
kehormatan dirinya dalam bergaul”.
Wahai Wanita Sholehah, ketahuilah bahwa,
- Engkau memang cantik ketika kau menutup malu,
- Engkau memang cantik ketika kau menjaga aurat,
- Engkau memang cantik ketika kau menjaga batas,
- Engkau memang cantik ketika kau wajar berhias,
- Engkau memang cantik ketika kau bersifat fitrah,
- Engkau memang cantik ketika kau pantang menyerah,
- Engkau memang cantik ketika kau terus bersholat,
- Engkau memang cantik ketika kau lurus bertaubat,
- Engkau memang cantik ketika kau jujur berilmu,
- Engkau memang cantik ketika kau taat suami,
- Engkau memang cantik ketika kau membaca Al-Qur’an,
- Engkau memang cantik ketika kau beradab sopan,
- Engkau memang cantik ketika kau menyayangi orang tuamu,
- Engkau memang cantik Ketika kau mendidik keluarga,
- Engkau memang cantik ketika kau sabar & tenang,
- Engkau memang cantik Ketika kau tegakkan Islam,
- Engkau memang cantik Ketika kau mencegah kemungkaran,
- Engkau memang cantik Ketika kau berniatkan Tuhan,
- Engkau memang cantik kerana kau seindah Islam !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar